MitraDialogNews.Mutiarahati
Sholat adalah ibadah yang paling utama, seperti kita ketahui bersama bahwa setiap ibadah yang akan dilakukan oleh umat Islam, pasti tidak akan terlepas dari gangguan dan godaan syetan, karena syetan tidak ingin ibadah kita bisa dilaksanakan dengan sempurna dan mendapatkan pahala serta keutamaan yang melingkupinya.
Oleh karenanya kita diajarkan untuk membaca doa sebelum melaksanakan sholat, agar kita bisa konsentrasi sebelum sholat dan terlepas dari segala macam pikiran atau urusan duniawi serta benar-benar siap menghadap kepada Allah SWT.
Do aitu juga dimaksudkan agar sholat kita khusyu, tidak terganggu dari bisikan-bisikan setan, terhindar dari rasa was-was dan mencapai tujuan sholat.
Begitu banyak contoh doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW maupun para ulama, salah satunya adalah doa yang disebutkan dalam sebuah hadits:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلَاةَ قَالَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ تَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ
Artinya: “Bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bila mengawali shalatnya maka beliau mengucapkan (doa), “Maha Suci Allah dan kami memuji Engkau. Maha Suci nama-Mu dan Maha Tinggi keluhuran-Mu. Tidak ada Dzat yang berhak disembah selain Engkau” (HR: Nasai)
Dengan memuji Allah dan menguatkan batin kita bahwa tidak ada dzat yang berhak disembah selain Allah SWT, maka diharapkan badan, hati dan otak kita benar-benar siap melaksanakan sholat serta tidak terganggu dengan berbagai urusan lain karena kita akan menghadap Allah, menyembah-Nya dan memasrahkan diri kepada Allah SWT.
